Puisi menarik yang lahir dari hati " Terimakasih Juni "

Selamat datang di blog ini Guys..

Selamat datang juga di bulan Juni yang bahagia ini. 
Wah, tak terasa yah kita telah ada dipertengahan tahun 2020.  Sungguh waktu yang begitu cepat berlalu.

Semoga kita semua selalu aman dalam lindungan Sang Pencipta semesta.

Di bawah ini adalah puisi " TERIMAKASIH JUNI " yang mengungkapkan wujud terimaksihku pada bulan juni ini. Bulan ini ada begitu banyak hal yang harus disyukuri.

Selamat membaca yah sobat...






Terimakasih Juni

Karya : Caesilia Sanangi


Waktu memang begitu cepat berlalu
Dihempaskan jauh  oleh berjuta kisah
Tak terasa aku telah menemui juni
Aku meliriknya  dengan wajah bahagia
Dia pun menyapaku dengan senyum manisnya

Terimakasi Juni ..
Aku dapat merasakan  setiap jengkalmu dengan pasti...
Kau biarkan aku masuk kedalammu
Walau hanya sekadar berpijak
Berusaha mengawai setiap permukaanmu
Yang kujamah dengan kedua tanganku


Terimaksih Juni ...
Kau biarkan aku melangkah dengan senyuman
Yang teraut di garis-garis wajahku
Tanpa tanya dan tanpa curiga
Aku menemuimu di awal hari

Terimaksih juni..
Untuk setiap harapan  yang telah terucap
Dari lubuk hati mereka yang menyanyangiku,
Mendoakanku, di sepertiga malamnya...
Menyebutkan  kalimat indah, yang membuat hatiku tersayat...


Terimaksih juni...
Untuk waktu yang selalu kau beri
Tak dapat aku membalasnya
Teruntuk 20 tahun yang panjang ini
Yang telah kita lewati bersama - sama...

Terimakasih juni...
Untuk tangis, untuk bahagia
Untuk semua rasa gundah gulana
Yang telah mengisi hariku, setiap kuingin menemuimu...

Doaku....
semoga tahun-tahun berikutnya
Tuhan memperkenankan aku dan kau
Disegerakan  bertemu kembali
Untuk terus menemaniku lagi dan lagi
Di garis-garis waktu yang tiada henti
Hingga akhir hidupku nanti 

Sekali lagi kuucapkan
Terimakasih Juni........





Terimaksih atas kunjungannya. Baca juga puisi lainnya :












Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Sedih menyentuh hati ( Luka Terdalam )

Puisi menarik yang lahir dari hati ( Bertanya pada malam )

Contoh Puisi Sedih yang lahir dari hati ( Yang tak terucapkan )