Puisi menarik yang lahir dari hati ( Dunia tanpa jeda ) Poetry by Caesilia Sanangi
Kadang-kadang langit bisa kelihatan seperti lembar kosong. Padahal sebenarnya tidak. Bintang kamu tetap di sana. Bumi hanya sedang berputar.
_Dee, Perahu Kertas
Dunia Tanpa Jeda. Demikianlah judul puisi di bawah ini. Tetapi, tahukah kamu? bahwa selalu ada alasan mengapa setiap karya tercipta. Seperti halnya puisi ini.
Penulis mencoba menjelaskan bahwa
Dunia yang ditinggalinya sekarang memang tanpa jeda. Yah memang benar, di dunia ini segala sesuatu yang terjadi selalu terulang, hingga terkadang membuat diri rasanya ingin berhenti, muak, dan hilang harapan. Yah, kurang lebih seperti itu gambaran puisi di bawah ini.
Selamat membaca Sobat !😊
.
.
.
DUNIA TANPA JEDA
Karya : Caesilia Sanangi
Telah lama aku bermukim di sini…
Membangun naungan untuk diri
Walau hanya dengan satu kaki
Yang kupakai menapak sendiri
Aku melacak segala mimpi
Aku tertegun menapak bumi
Lalu bungkam dalam masa penuh sunyi
Berusaha melawan beragam sepi
Yang terus menghantui hati
Lagi dan lagi kutatap matahari
Dengan cahaya terang ilahi
Namun, tak kunjung kutemui
Damai yang katanya abadi
Ah, aku jenuh…
Jenuh ! jenuh ! jenuh sekali !
Dunia yang kutinggali tanpa jeda
Haruskah kuakhiri sendiri ?
.
.
.
Semoga kalian suka dengan puisi di atas. Bagi kalian yang suka dengan puisinya bisa di share dan jangan lupa cantumkan sumber yah. Ingat menghargai hasil karya orang lain itu penting. Terimakasih sudah mampir di blog ini.
God bless 😇
Baca juga puisi lainnya
- Ukuran negeri ini
- Luka Terdalam
- Di balik sebuah sajak
- Menunggu di sudut senja
- Sebuah Peringatan Ilahi
Komentar
Posting Komentar