puisi menarik yang lahir dari hati

Kadang-kadang langit bisa kelihatan seperti lembar kosong. Padahal sebenarnya tidak. Bintang kamu tetap di sana. Bumi hanya sedang berputar. _Dee, Perahu Kertas Dunia Tanpa Jeda. Demikianlah judul puisi di bawah ini. Tetapi, tahukah kamu? bahwa selalu ada alasan mengapa setiap karya tercipta. Seperti halnya puisi ini. Penulis mencoba menjelaskan bahwa Dunia yang ditinggalinya sekarang memang tanpa jeda. Yah memang benar, di dunia ini segala sesuatu yang terjadi selalu terulang, hingga terkadang membuat diri rasanya ingin berhenti, muak, dan hilang harapan. Yah, kurang lebih seperti itu gambaran puisi di bawah ini. Selamat membaca Sobat !😊 . . . DUNIA TANPA JEDA Karya : Caesilia Sanangi Telah lama aku bermukim di sini… Membangun naungan  untuk diri Walau hanya dengan satu kaki Yang kupakai menapak sendiri Aku melacak segala mimpi Aku tertegun menapak bumi Lalu bungkam dalam masa penuh sunyi Berusaha melawan beragam sepi Yang terus  menghantui hati ...

Selamat datang di blog  Puisi menarik yang lahir dari hati. Puisi di bawah ini bertema Covid 19.  Selamat membaca guys😀 SEBUAH PERINGATAN ILAHI Karya : Caesilia  Sanangi Manusia  mulai mendengar  suara rintihan  derita di seluruh belahan semesta  Ketika bumi telah dibungkus  habis oleh wabah baru bernama  corona Datang, membawa tumpukan-tumpukan  penuh  sengsara Hingga mengundang tetesan bening air mata. Siapa yang akan menyadari , bahwa pilu akan datang menghampiri ? Bahwa wabah mematikan ini, akan datang tak kunjung henti ? Corona, sebagai peringatan Sang Ilahi  Tak pernah memilih pada siapa akan singgah  Tak pandang pangkat atau derajat  manusia Semuanya telah terimbas dengan  begitu parah Hingga meninggalkan jejak-jejak seumpama darah. Ribuan nyawa telah melayang, kelaparan terjadi, krisis ekonomi mulai  nampak. Tempat  ibadah, Toko, Pasar, Sekolah, dan tempat keramaian se...

Hallo Guys. Selamat datang di blog ini yah. Puisi ini adalah puisi bertema cinta.  Selamat membaca dan selamat meleleh😊 PADAMU Karya : Caesilia Sanangi Padamu, pernah kutitipkan segala rasa Kemudian kutumpuk bersama asa Ditelaah matahari yang penuh cahaya Sinarnya  kuat menangkap mata Seakan menjadi penyatu kita Padamu, Aku pernah menaruh harap Walau kini telah jadi uap Yang menghilang di panci kenangan Kemudian lenyap menjadi genangan Padamu, pernah kutitipkan kisah Walau kini telah jadi lusuh Kemudian kau tumpuk penuh Dalam buku-buku yang kumuh Padamu... Pernah kucipta sebuah cerita Yang kuyakin itu bernama cinta Namun, sekarang telah jadi luka Akupun, tak ingin mengingatnya Padamu yang dulunya segalanya Kini menjadi seadanya Impianku tak pernah menjelma Pikirku, kita akan menjadi cerita Ternyata lenyap dengan seketika . . . Terimakasih sudah mampir di blog ini. Buat kalian yang suka dengan puisinya, boleh di share dengan cat...

Hallo Guys...  Terimakasih buat kalian yang  telah menyempatkan waktu  berkunjung di blog ini.😀 Selamat datang dan selamat membaca ! Semoga kalian suka dengan puisinya... BERTANYA PADA MALAM Karya : Caesilia Sanangi Seperti biasaya... Ketika sendiri... Aku suka bertanya pada malam Aku sandar dalam legam Menyaksikan dunia yang  mulai remang-remang... Malam membuatku kagum... Ia tak pernah dendam Dan tak begitu seram Pada malam aku sering bertanya Tentang kehidupan, cinta, dan harapan Ia selalu menjawab setiap kebingungan Tentang hidup...  malam menjawab Jalani saja , melangkahlah... Nikmati setiap bagian terkecilnya Bahkan proses pahit dalamnya Tentang cinta...  Malam menjawab Akan ada waktunya Mungkin belum sekarang Kau hanya perlu menunggunya sedikit waktu lagi Percayalah, Ia akan segera datang menemui... Tentang harapan... Malam menjawab Teruslah kejar  Jangan lupa menggantungkannya  Pada Sang...

Hello Guys... Selamat datang di Blog PUISI MENARIK YANG LAHIR DARI HATI.  Dunia adalah tempat yang indah bagi manusia. Di sini kita bisa melakukan apa saja yang kita mau tanpa batasan.  Namun, manusia kadang terlena dengan semua yang ada, lalu perlahan lupa pada Sang Pencipta. Tanpa sadar , diam-diam berjalan menuju temaram. Simak puisi di bawah ini ya... Selamat membaca sobat ! HILANG DALAM TEMARAM Karya : Caesilia  Sanangi Aku adalah jiwaku... Aku adalah aku Duduk dan terpaku Pada dunia yang gemerlap Tanpa sedikitpun pengap Menjelajah siang, menjelajah malam Tak pernah ingat padaNya Tanpa pernah mendengar seruanNya Telah berulang kali Ia memanggilku kembali ke jalanNya Kekosongan adalah diriku Hampa adalah aku Dunia ini serasa milikku Dan waktu kurasa tak perlu Dunia membuatku bebal Hingga aku menuju kelam Dan pergi tanpa tilam... Ragaku perlahan hilang Lenyap tanpa dikenang Turun dalam lorong penuh gelap Lalu berjalan mela...